Aku beraktivitas seperti biasa.. seketika pandangan ku mamandang satu titik.. dan tanpa disengaja terpintas dalam pikiran ku kenangan indah bersamamu.. bersama seseorang yang pernah mengisi hatiku dan seseorang yang jujur ku katakan bahwa aku sayang kepadanya sampai saat ini.. semua kenangan-kenangan bersamanya selalu terekam dalam ingatanku.. mengingatnya terkadang membuat ku seketika tersenyum .. terkadang membuatku tertawa.. terkadang membuatku menangis.. dan terkadang membuatku benci... tapii rasa sesal muncul.. rasa sesal yang amat terasa dalam... rasa sesal karena aku yang terkadang membuatnya marah.. rasa sesalku yang terkadang membuatnya kecewa...
Ingatanku terus mengingat semua kejadian yang terpintas dalam pikiranku.. tanpa sadar air mata ku menetes... satu,, dua,, tiga,, tetes air mata menetes dari sepasang bola mata yang ku miliki dan mata ku tetap memandangi satu buah foto tanpa terkedip sedikit pun..
Dalam lamunan ku,,.. aku berada kembali di tempat kejadian foto itu berlangsung.. disebuah ruang kelas yang hanya terdapat beberapa anak.. suasana yang begitu ramai meskipun hanya ada beberapa anak tetapi terdengar dari luar ruang kelas sebuah sekolah sedang mengadakan pertandingan.. pertandingan yang berlangsung penuh sorak-sorai dari para penonton.. penonton yang mengililingi lapangan
basket yang sebagian besar adalah siswa-siswi sekolah tersebut dan sisanya guru-guru yang tampak tersenyum melihat anak didiknya bergembira bersama.. sungguh pemandangan yang sangat menyenangkan....
Dan kembali lagi keruang kelas tersebut, aku melihat dua pasang anak sedang duduk bersama berdampingan didekat pintu ruang kelas tersebut.. terlihat mereka yang sangat asyik melihat pertandingan pada saat itu.. sesekali mereka tertawa melihat kejadian-kejadian lucu dalam pertandingan itu.. atau tertawa karena pembicaraan mereka yang begitu akrab.. mereka terlihat serasi dengan perempuan cantik dengan rambutnya yang terikat yang sedang mencubit manja pipi seorang anak lelaki yang memiliki lesung pipit dan senyuman yang manis.... dengan kulit hitam manisnya anak lelaki itu terlihat sangat manis.. tak salah lagi mereka berdua pasti sepasang kekasih.. karena beberapa anak sesekali menyoraki kedekatan mereka..
Kembali kedunia nyataku .. akku tersadar dari lamunanku.. sekejap aku mengambil tisu yang ada tepat didepanku .. ku usap mata ku yang berlinangan air mata dengan.. bukanya berhenti meneteskan air mata .. tetapi malah tambah menangis dan terkadang mengucapkan kata-kata marah dan kecewa dengan kenyataan.. Tangisanku terhenti seketika mengingat bahwa dia bukan segalanya.. tanpanya aku masih bisa hidup.. tanpanya dunia belum berakhir.. setelah semuanya berakhir akku malah termotivasi untuk tetap fokus dengan tujuan hidupku yang sebenarnya “menjadi orang yang beriman dan sukses” bagaimana pun juga akku tetap berterima kasih padanya karena telah memberikan warna dalam hidupku.. tanpa dia yang melengkapi hidupku aku buka aku yang sekarang... meskipun dia mengecewakan ku.. aku nggak perlu memendam rasa benci.. marah.. demdam.. akku tetap sayang padanya sebagai seseorang yang pernah mengisi hatiku...
.........................................................................................................................................(28/09/10)
